Real-Damn blogspot

real-damnkids.blogspot.com

Real-Damn blogspot

real-damnkids.blogspot.com

mind-trick12.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 11 November 2011

software terbaru 2011


aTube Catcher 2.6.769 download disini




FAKTOR YANG MENYEBABKAN SISTEM KOMPUTER MENJADI LAMBAT

  • Terlalu banyak aplikasi yang di install tetapi tidak di perlukan
Jika kalian ingin menginstall suatu aplikasi di komputer, sebaiknya install yang memang di perlukan, jangan menginstall aplikasi yang tidak kalian gunakan. Karena ini akan secara otomatis mengambil source/space harddisk komputer, sehingga pasti akan sangat mengganggu kinerja komputer tersebut.
  • Data di Ricycle bin menumpuk
Sebaiknya, jika kalian ingin membuang suatu data yang sudah tidak terpakai lagi, lebih baik di buang secara permanen, dengan menekan tombol Shift + Del pada file yang ingin di buang, sehingga file tidak akan masuk ke ricycle bin, tetapi akan di hilangkan dari komputer tersebut. Dan juga file-file seperti COOKIES, HISTORY, FIKE BAK dll, yang merupakan file-file yang muncul setelah kita browsing atau menggunakan internet dan sebaiknya juga di hilangkan, karena memakan kapasitas yang lumayan besar, untuk menghilangkan nya dapat menggunaknan software seperti Ccleaner, Tune Up dll.
File-file History akan muncul ketika melakukan koneksi ke jaringan internet. Jika tidak dibersihkan akan mempengaruhi kerja komputer. Bersihkan file history pada menu Tools > Internet Option pada masing-masing browser yang digunakan.
Ada bebeberapa aplikasi yang secara otomatis menyimpan file cadangan (backup) seperti bak, backup, dan lain-lain. Jadi ketika menyimpan sebuah file, maka file lama akan tetap ada dengan format yang berbeda yaitu file.BAK. Bersihkan file-file ganda yang tidak digunakan, namun harus dipastikan bahwa file terakhir tersimpan adalah file yang akan dipakai.
  • Aplikasi yang terlalu banyak di Start Up
Terkadang, saat pertama kali menginstall software terdapat pilihan berupa ikon untuk menambahkan di Quicklaunch, desktop dsb, sebaiknya kita tidak perlu seperti itu, karena akan memakan waktu yang lumayan lama untuk membuat program tersebut aktif.
Hal ini akan memperlambat kerja komputer. Aturlah beberapa aplikasi yang memang dibutuhkan dengan cara mengatur konfigurasi. Jalankan menu Start kemudian pilih Run, ketikkan msconfig. Nonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan ketika Start Up.
  • File system yang kurang terawat
Seperti halnya manusi, komputer juga membuthkan penyegaran setelah di pakai bekali-kali, dengan melakukan Scandick dan Defrag Hardisk yang berkala, yaitu minimal satu bulan sekali. Ini berguna untuk mengoptimalkan kembali kinerja Harddisk komputer yang mati mendadak akibat komputer hang.
Selain melakukan Scandisk, yang tak kalah pentingnya adalah Defragmentasi secara berkala. Hal ini sangat berguna ketika tingkat penggunaan komputer tinggi. File-file perlu ditempatkan sebagaimana mestinya agar ruang kosong tidak berantakan. Jika ruang penempatan file berantakan bisa mengakibatkan kerja komputer lambat.
  • Proses Shutdown tidak sesuai perosedur
Komputer yang sangat lambat bekerja membuat kita kesal dibuatnya, makin hari kian lambat saja. Kadang-kadang komputer langsung hang secara mendadak ketika sedang asyik bekerja. Kita akan mematikan komputer tersebut dengan cara menekan tombol Restart atau Booting. Hal ini dikerenakan kita tidak bisa mematikan komputer melalui proses Shutdown karena semua tombol keyboard tidak berfungsi.
Apabila sering mematikan komputer melalui tombol Booting, lama-lama bisa mengakibatkan sistem operasi tidak berjalan normal dan hardsik akan mengalami kerusakan (bad sector). Hal ini akan memperparah keadaan karena file-file sistem yang ada pada bad sector tidak dapat terbaca, sehingga komputer sering mengalami mati mendadak (hang).

Mempercepat Kinerja Harddisk





Harddisk
Penggunaan software yang terlalu banyak dan mempunyai kapasitas yang besar merupakan salah satu sebab harddisk menjadi bekerja lambat, salah satu mengatasi masalah ini adalah mengaktifkan fasiliatas CHACE HARDDISK. Dan alangkah baiknya kalian mengikuti langkah-langkah dibawah ini untuk mengembalikan kinerja harddisk anda menjadi seperti saat baru di install. Berikut adalah langkah-langkahnya :
  • Click Run dan ketikan “devmgmt.msc” (tanpa tanda kutip).
  • Click tanda Plus Disk Drive.

HD1
  • Click kanan pada Disk Drive.
  • Click Properties.

HD2
  • Pada Tab Policies, aktifkan Enable Write Catching, aktifkan juga Enable advance perormance (untuk pengguna Vista yang menggunakan UPS atau Laptop dengan batrai terpasang, jika tidak akan bahaya jika terjadi lampu mati).

HD3
  • Click OK, sebaiknya di restart setelah melakukan langkah-langkah ini, supaya lebih maksimal.. oke

memaximalkan kinerja windows 7

Kinerja computer saat ini menjadi hal yang penting bagi pengguna computer. Computer yang kinerjanya lambat bisa saja membuat penggunanya enggan untuk berlama-lama di depan computer. Sebaliknya computer dengan kinerja yang prima membuat penggunanya akan menjadi betah untuk bekerja didepan computer. Pada kesempatan yang lalu, saya pernah memberikan sebuah trik untuk mengoptimalkan computer pada windows xp.

Berikut ini adalah trik yang hampir sama, hanya saja trik ini untuk windows 7 (seven) yaitu meningkatkan kinerja atau optimasi windows 7 :
  1. Matikan efek-efek yang tidak penting, setting best performance
    Visual efek ini memang untuk menambah keindahan tampilan, baik pada windows xp maupun windows 7. Akan tetapi hal ini juga mempengaruhi kinerja computer. Apabila efek visual ini dinonaktifkan, maka kinerja computer akan bertambah cepat. Untuk menonaktifkan visual efek tadi, caranya adalah : Klik kanan pada [Computer] > klik [properties] > klik [Advance system setting] > pada bagian performance klik tombol [setting] sehingga muncul jendela Performance Options. Klik [adjust for best performance]. ( Kalau saya lebih suka menghilangkan semua tanda centang, kecuali pada dua opsi paling bawah saya centang ). kemudian klik [OK]
  2. Mengoptimalkan hard disk.
    Maksudnya ialah, bahwa hard disk ( khususnya pada drive C: ) jika sisa ruang kosong yang tersedia sedikit tentu akan membuat kinerja windows lambat. Biasanya yang menyebabkan kapasitas hard disk berkurang adalah adanya point system restore. Setiap ada perubahan pada windows, biasanya akan membuat point system restore. Semakin banyak point restore yang dibuat maka kapasitas hard disk akan berkurang. Karena system restore ini juga berguna suatu saat windows terjadi error, maka tetap kita pergunakan. Nah biar tidak selalu menghapus point restore yang sudah terlalu lama, maka sebaiknya kita atur kapasitas hard disk yang akan digunakan sebagai restore point. Caranya adalah sebagai berikut :
    Klik kanan [Computer] > pilih [Properties] > klik [System Protection] > klik pada tombol [Configure] > Kemudian atur kapasitas yang hendak digunakan. Jangan terlalu besar, menurut saya 5-10 % dari sisa kapasitas hard disk yang tersisa sudah cukup. klik OK
  3. Matikan / Nonaktifkan fitur-fitur yang jarang dipergunakan.
    Pada windows 7 tersedia banyak sekali fitur-fitur khususnya fitur untuk mempercantik tampilan. Kalau fitur ini diaktifkan maka akan banyak memakan ruang di vga maupun memori. akibatnya kinerja computer juga menjadi lambat.
    • Nonaktifkan Aero themes
      Klik kanan [desktop] > klik [personalize] > pilih [windows 7 basic]. tutup jendela personalize.
    • Non aktifkan Aero Peek.
      Aero peek ini digunakan untuk membuat transparan jendela yang sedang terbuka.
      Untuk menonaktifkan fitur ini dengan cara : Klik kanan pada [taskbar] > klik [properties] > hilangkan tanda centang pada “ use aero Peek to preview desktop
    • Nonaktifkan aero shake.
      Misal ada beberapa jendela yang aktif, Jika salah satu jendela yang aktif di gerak-gerakkan, maka secara otomatis jendela yang lain akan di minimize. Untuk menonaktifkan fitur aero shake ini dilakukan dengan cara :
      • Buka group policy editor dengan cara klik tombol [start] kemudian ketik “gpedit.msc” (tanpa tanda”) kemudian tekan [enter].
      • Setelah muncul halaman local group policy editor, masuk ke [User Configuration] > [administrative template] > [desktop]. Pada jendela sebelah kanan klik ganda “ turn off aero shake windows minimizing mouse gesture” > pilih [enable] dan klik [OK].
    • Nonaktifkan aero snap
      Cara menonaktifkan aero snap adalah :
      • Masuk ke [control panel], Klik [ease of acces] > klik [ease of acces center] > klik [Make the mouse easier to use]
      • Beri centang pada “Prevent windows from being automatically arranged when to the edge of the screen”. Klik OK.
  4. Lakukan defragmentasi hard disk paling tidak satu bulan sekali
    [Start] > [all program] > [Accessories] > [System tools] > [disk defragmenter]. Pilih salah satu drive kemudian klik [defragment].
  5. Matikan aplikasi yang tidak perlu dijalankan pada saat startup.
    [Start] > ketik “msconfig” tekan [enter] > Klik pada tab [startup] > hilangkan centang pada aplikasi yang tidak diperlu dijalankan saat startup. Klik OK.
  6. Nonaktifkan service yang tidak diperlukan
    [Start] > ketik “services” (tanpa tanda “) > tekan [enter]. Klik kanan pada service yang mau dinonaktifkan kemudian klik [properties]. Klik [disable] jika kita ingin service tidak selalu dijalankan pada saat windows dinyalakan, atau klik [stop] untuk mematikannya. Klik [OK].
  7. Tidak usah pasang gadget di desktop.
    Untuk menonaktifkan gadget pada windows 7 dilakukan dengan cara : [Start] > [Control Panel] > [Programs] >[Turn Windows features on or off ]> hilangkan centang pada “Windows gadget platform > Klik [OK].
  8. Menggunakan semua core untuk booting.
    Komputer dengan prosesor banyak core, sebaiknya menggunakan semua core pada saat windows booting. Untuk mengatur agar semua core dipakai saat windows boot dapat dilakukan dengan cara :
    • Masuk pada system configuration dengan cara klik [start] kemudian mengetik “msconfig”, lalu tekan [enter]
    • Klik tab [boot] > pilih [system operasi windows 7].
    • Klik tombol [advanced options], sehingga muncul kotak dialog boot advance option, beri centang pada [Number of processor] kemudian pilih jumlah processor.
  9. Jika anda pengguna internet, jadikan browser anda dengan sedikit addons. Karena addons yang terpasang juga membutuhkan ruang di memori.
Demikian setelah mengikuti trik ini mudah-mudahan windows 7 anda semakin prima. Pengalaman sahabat dalam hal optimalisasi windows 7 (seven) bisa jadi tambahan trik ini sehingga menjadi lebih sempurna, silahkan tulis di komentar. Dan terima kasih telah sabar membacanya. Memang sangat panjang......

acces point

Mengenal Access Point


Filed under: Pengantar Wireless 
Access Point (AP)
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server. Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet. Saat ini beredar di pasaran adalah access point yang telah dilengkapi dengan raouter di dalamnya yang biasa disebut wireless router.
Wireless Router (WR)
Wireless Router selain sebagai penghubung (access point) untuk jaringan Local bisa berfungsi memforward IP di luar dalam jaringan Local. Sebagai contoh kita mempunyai IP 192.168.0.1 untuk jaringan Local kita sedangkan kita ingin jaringan 192.168.0.1 kita tidak tersentuh oleh orang luar dari jaringan local itu. Nah dari wireless router itu kita bisa setting sebagai contoh menjadi IP 10.50.10.xxx. Otomatis client yang mendapat IP dari 10.50.10.1 itu tidak bisa masuk ke jaringan 192.168.0.1. Inilah fungsi maksimal dari router yaitu untuk memprotect jaringan lokal kita sehingga resiko data diambil oleh orang luar lebih sedikit. Jadi kesimpulannya wireless raouter adalah sebuah acces point yang berfungsi meneruskan IP Local kita sedangkan Router berfungsi meneruskan IP local kita menjadi IP yang kita inginkan.
Ciri-ciri fisik :
Pada Panel belakang biasanya terdapat :
  1. Omni Antena ada yang bisa dicopot (detachable antenna) biasanya menggunakan konektor RP-SMA atau RP-TNC, ada juga yang fixed (non-detachable antenna)
  2. Reset button, tombol Reset untuk me-reset AP ke default factory setting
  3. Ethernet port/Port WAN, Port ini biasanya ditandai dengan tulisan: Internet atau WLAN. Kabel dari modem bisa masuk sini.menggunakan konektor RJ45 terhubung ke Internet via Cable / DSL Modem
  4. LAN Port (wired) bisa dipakai untuk konek desktop komputer, print server, network-attached storage, dll. Port ini biasanya ditandai dengan angka 1-4.
  5. Power adapter, colokan DC Power Supply
Pada panel depan, umumnya terdapat lampu-lampu LED yang menjadi Indikator;
  1. Indikator power, ketika power adapter dicolokkan, harus menyala.
  2. WLAN atau Wireless B atau G, hanya dapat diaplikasikan pada wireless router
  3. Led 1, 2, 3, or 4, indikator dimana LAN port digunakan ke perangkat lain. Jika salah satu LAN digunakan, maka indikator harus menyala sesuai nomor di port belakang yang digunakan.
  4. Link Internet atau WAN, Jika LED Internet/WAN tidak menyala pastikan modem/ kabel UTP LAN menyala dan telah terhubung ke port Internet dengan benar.
Peralatan Penunjang (optional)
1. Kabel Pigtail atau kabel jumper dan konektor
Adalah kabel penghubung AP ke Antena Eksternal. Alat ini diperlukan untuk menghubungkan antara antena eksternal dengan access point. Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point. Kebanyakan Pigtail di pasaran adalah : RP- SMA to N-Type Male dan RP-TNC to N-Type Male.

2. Antena Eksternal, Tower dan Penangkal Petir ( Lightning Arrester )
Digunakan untuk meningkatkan jarak jangkau wireless LAN. Antena bawaan AP dilepas kemudian dengan pigtail, RF out AP dihubungkan ke Antena eksternal.
Tower berguna untuk mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, kita perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio dengan baik.
Sebagai pengaman dari petir maka kita memerlukan alat berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), biasa dikenal dengan Lightning Arrested Protector, dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
3. POE (Power Over Ethernet) atau DC Power Injector
Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk “menghidupkan” access point maka kita memerlukan alat “POE” ini, yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP.
Berbagai Branded Wireless Access Point :
  • Senao ECB 3220
  • Linksys WRT54GL DDWRT
  • TP-LINK WA601G
  • DWL-2100AP AirPlus Xtreme G High-Speed 2.4 GHz
  • Netgear
  • D-Link AirPremier DWL-2210AP
  • Asus WL-HDD 2.5
  • Dll
Pemasangan/perakitan sederhana :


Peer-to-Peer

 

P2P merupakan singkatan dari Peer-to-Peer (bahasa Inggris) atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas. .

Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalu lintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidth yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.

Aplikasi P2P yang sebenarnya memerlukan satuan tim-tim kecil dengan ide cemerlang untuk mengembangkan perangkat lunak dan bisnis-bisnis yang mungkin dilakukan oleh perangkat tersebut – dan mungkin saja bisa membuat perusahaan besar yang sudah ada gulung tikar. P2P yang sebenarnya, bila diaplikasikan pada pasar yang sudah matang dan stabil adalah teknologi yang "mengganggu".
Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk ke dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam jaringan yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi, sehingga setiap komputer klien pun menyediakan layanan untuk berbagi data untuk melakukan kolaborasi antara pengguna.
Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.
Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat banyak pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer dengan menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, pada saat dituntut oleh para pekerja industri musik, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia. Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski banyak aplikasi peer-to-peer ini digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh banyak perusahaan juga.

Anggapan umum yang salah tentang P2P

Penggunaan istilah P2P digunakan luas dan seringkali disalah gunakan. Perusahaan-perusahaan baik besar maupun kecil saling mengaku menjadi “spesialis” dan perusahaan lainnya mencoba untuk menghasilkan uang dengan mengaku menggunakan teknologi P2P selama perusahaannya menggunakan komunikasi langsung antar pengguna atau antar “ujung”. Dalam hal ini istilah P2P benar-benar disalah gunakan


Desentralisasi jaringan

Keuntungan

Desentralisasi jaringan P2P memiliki keuntungan yang lebih dibandingkan dengan jaringan klien-server tradisional. Jaringan P2P menyeimbangkan diri secara terus menerus tanpa menambah waktu pencarian alamat panggilan dan tanpa harus menggunakan suatu sumber-sumber terpusat. Mereka memanfaatkan mesin –mesin perangkat yang digunakan pengguna-akhir (end users) karena sumber-sumber ini selalu berjalan ke arah proporsi tujuan jaringan. Setiap penambahan ujung baru pada jaringan menambah potensi lebih pemrosesan yang lebih kuat dan bandwith yang lebih besar untuk jaringan tersebut. Ditambah lagi, karena sumber-sumbernya terdesentralisasi, generasi kedua (2G) dari jaringan P2P telah berhasil secara virtual mengeliminasi seluruh biaya yang berhubungan dengan infrastruktur terpusat yang besar.

[sunting] Kesulitan

Pada penerapan teknologi telephony P2P dimana Telephony berbasis internet –VoIP (Voice over IP : suara melalui protokol internet) telah ada selama bertahun-tahun namun tidak pernah menyentuh pasar besar karena: • Kualitas yang buruk dari produk-produk yang jelas-jelas menguntungkan dari segi biaya (jauh lebih hemat) dibandingkan dari penggunaan telepon biasa. • Frekuensi keberhasilan panggilan telpon rendah karena terhalang oleh firewall-firewall dan penggunakan NAT (Network Address Translation) atau pencarian jaringan yang dituju, dimana hal ini menyebabkan 50% komputer-komputer rumah gagal terhubung dengan perangkat lunak VoIP tradisional). • Penggunaan dan pemasangan perangkat lunak ini penuh dijejali oleh berbagai hal dan membutuhkan konfigurasi yang tidak mudah dan sedikit kemampuan teknis. Pemusatan aktivitas dapat menyelesaikan beberapa kesulitan ini dengan mengarahkan panggilan melalui firewall-firewall dan NAT yang ada. Namun, bila ada pemusatan maka biaya untuk menjalankan jaringan menjadi naik mendekati jumlah biaya yang dikenakan jaringan telpon yang sudah ada. Sebagai tambahan, biaya ini bertambah secara proporsional sebanding dengan bertambahnya pengguna. Dampaknya perusahaan-perusahaan yang mengoperasikan jasa ini biasanya mengalokasikan sumberdaya yang sedikit pada servernya untuk satuan pengguna, dimana hal ini secara serius mengurangi kualitas panggilan.



 

Dasar-Dasar Jaringan Part 4.. (Peralatan Jaringan)



Sekarang kita sudah sampai pada peralatan jaringan. Dmn akan menjelaskan berbagai macam peralatan yang digunakan pada suatu jaringan..

Yuk kita lihat..


Peralatan Jaringan
Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, peralatan ini
sering digunakan di dalam perkantoran dan perusahan besar. Peralatan ini adalah :
1. Network Interface Card
Dalam memilih network interface card, ada beberapa pertimbangan yang
harus diperhatikan. Pertimbangan-pertimbangan ini sangat penting untuk
diperhatikan, yaitu :
Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau Fiber Distributed
Data Interface (FDDI).
Tipe Media seperti Twisted Pair, Coaxial, Fiber-Optic, dan Wireless.
Tipe Bus seperti ISA dan PCI.


2. PCMCIA Network Interface Card
PCMCIA card adalah card jaringan yang digunakan untuk terhubung
kedalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.

3. Modem
Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang
digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.



4. HUB/Switch
HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam
jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star.
Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya. Yaitu 10:100
Mbps.

5. Bridge

Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas ata
memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan
media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan
kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda
seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi tidak melakukan
konversi protocol, jadi protocol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan
kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga
mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP), serta memiliki
kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan Wireless.
Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge
remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN)
menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan
untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu
LAN.
Bridge beroperasi mengenali alamat MAC address node asal yang
mentransmisi data ke jaringan dan secara automatis membangun sebuah table
routing internal. Table ini digunakan untuk menentukan ke segmen mana paket akan
di route dan menyediakan kemampuan penyaringan (filtering). Setelah mengetahui
ke segmen mana suatu paket hendak disampaikan, bridge akan melanjutkan
pengiriman paket secara langsung ke segmen tersebut. Jika bride tidak mengenali
alamat tujuan paket, maka paket akan di forward ke semua segmen yang terkoneksi
kecuali segmen alamat asalanya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen
yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga
melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya.

6. Router

Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau
memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke
jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host
TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased
line. Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series
untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke
ISP (Internet Service Provider). Koneksi seperti ini menyebabkan semua workstation
dapat terkoneksi ke internet selama 24 jam.
Router berisi table-tabel informasi internal yang disebut label routering
yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan
lintasan yang mungkin dilalui. Router membuat jalur paket-paket berdasarkan
lintasan yang tersedia dan waktu tempuhnya. Karena menggunakan alamat paket
jaringan tujuan, router bekerja hanya jika protocol yang dikonfigurasi adalah protocol
yang routetable seperti TCP/IP atau atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang
bersifat protocol independent.

7. Crimping Tools

Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel
UTP dalam melakukan instalasi Networking.



nah artikel saya ini sudah selesai..
silahkan melihat artikel-artikel lainnya.


Dasar-Dasar Jaringan Part 3.. (Tipe Jaringan)



Nah..
skrang wa akan bahas ttg tipe" jaringan. Mulai dari yg berbasis server ampe jaringan hybrid. (hybrid? apaan tuch???)Daripada kamu mikir, mending baca artikel ini dech..

Tipe Jaringan
Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan. Yang pertama
adalah client. Peran ini hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumber
daya (sharing), informasi, dan lain-lain. Peran kedua adalah sebagai peer, yaitu
client yang menyediakan sumber daya untuk dibagi kepada client lain sekaligus
memakai sumber daya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer).
Sedangkan peran yang terakhir adalah sebagai server, yaitu menyediakan sumber
daya secara maksimal untuk digunakan oleh client tetapi tidak memakai sumber
daya yang disediakan oleh client. Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan
yang ada.
1. Jaringan Berbasis Server
Jaringan berbasis server atau client-server diartikan dengan adanya server
didalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanandan pengelolaan jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri dari banyak client dari satu atau
lebih server. Client juga biasa disebut front-end meminta layanan seperti
penyimpanan dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang
sering disebut back-end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang tepat.
Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan
berbasis server diorganisasikan di dalam domain-domain. Domain adalah koleksi
jaringan dan client yang saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan
log on dikendalikan oleh server khusus yang disebut domain controlle. Terdapat
satu pengendali domain utama atau Primary Domain Controller (PDC) dan
beberapa domain controller pendukung atau backup Domain Controller (BDC) yang
membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat PDC tidak berfungsi karena
alasan tertentu.
Primasry Domain Controller juga diterapkan di dalam jaringan yang
menggunakan server Linux. Software yang cukup andal menangani masalah ini
adalah samba yang sekaligus dapat digunakansebagai penyedia layanan file dan
print yang membuat computer Windows dapat mengakses file-file di mesin Linux
dan begitu pula sebaliknya.
Jaringan berbasis server memiliki beberapa keuntungan diantaranya adalah :
1. Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan
dan menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan backup
data di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data
tidak tersebar di beberapa computer.
2. Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan
menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan
membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer.
Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.
3. Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk
sharing peralatan mahal seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan
karena pengguna harus memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan
yang akan digunakan.

2. Jaringan Peer-to-peer
Setiap computer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang sama
dan dapat berkomunikasi dengan computer lain yang telah memberi izin. Jadi,
secara sederhana setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan
server sekaligus. Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah
computer sedikit, dibawah sepuluh workstation.
Keuntungan menggunakan jaringan peer adalah :
1. Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software
server.
2. Tidak diperlukan seorang network administrator dan setupnya mudah serta
meminta biaya yang murah.
Kerugian menggunakan jaringan peer adalah :
1. Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat
membebani computer tersebut.
2. Masalah lain adalah kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani
komputernya sendiri jika ditemui masalah keamanan sangat lemah.

3. Jaringan Hybrid
Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada tiga tipe jaringan di
atas. Ini berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumber daya yang
dishare oleh jaringan peer, sedangkan di waktu bersamaan juga dapat
memanfaatkan seumber daya yang disediakan oleh server.
Keuntungan jaringan hybrid adalah sama dengan keuntungan
menggunakan jaringan berbasis server dan berbasis peer. Jaringan hybrid memiliki
kekurangan seperti pada jaringan berbasis server.

Dasar-Dasar Jaringan Part 2. (Topology)



Ass. Wr. Wb..
Nah, sekarang kita bahas yang Part 2 ttg Dasar-Dasar Jaringan yuk!!!

Topologi Jaringan
Tujuan dari suatu jaringan adalah menghubungkan jaringan-jaringan yang
telah ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu
lokawi ke lokasi yang lain. Karena suat perusahaan memuliki keinginan atau
kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapat berbagai cara jaringan terminal terminal
dapat dihubungkan. Struktur Geometric ini disebut dengan LAN
Topologies.
Terdapat 6 jenis topologi yaitu :
Bus
Ring
Star
Extended Star
hierarchical topology
Mesh
Setiap topologi memuliki karakteristik yang berdeda-beda dan masingmasing
juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada
medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut :
Jenis-jenis Media yaitu :
Twisted Pair
Coaxial Cable
Optical Cable
Wireless
Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu Physical Topology dan Logical
Topologi. Dibawah ini adalah jenis-jenis Physical Topologi.

1. Topologi Bus atau Daisy Chain
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
• merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang
kabel terdapat node-node
• umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
• signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision
• problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus,
maka seluruh jaringan akan terhenti.
2. Topologi Ring
Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
• lingkaran tertutup yang berisi node-node
• sederhana dalam layout
• signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya
collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan
data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana
• problem: sama dengan topologi bus
• biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star
3. Topolog Star
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
• setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data
mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
• mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang
langsung terhubung ke central node
• keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak
terganggu
• dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu
traffic node, biasanya digunakan kabel UTP.
4. Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star
dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :
• setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node
berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub
node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
• Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang
banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
• keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya
tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node
disetiap sub node akan terputus
• tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel
satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node
lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
5. Topologi hierarchical
Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya
topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node.
Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan
juga mensupport baik contention maupun token bus access.
6. Topologi Mesh
MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station.
Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal
terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya
digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan
akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh
topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link
yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.

Sedangkan Logical Topology adalah FDDI, Token Ring, dan Ethernet.

Kamis, 10 November 2011

DASAR DASAR JARINGAN

A. Pengertian Jaringan komputer :
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
B. Jenis-Jenis jaringan berdasarkan jangkauan :
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.
b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.
c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda
satu diantara yang lainnya.
C. Topologi/Bentuk Fisik Jaringan :
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring).
a. Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
b. Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
c. Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
d. Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
e. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringanbertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.