mind-trick12.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 09 Januari 2012

Teknologi Cloud Computing



Tampaknya, saat ini sebagian besar tren pasar dan bisnis mempercepat pertumbuhan cloud computing di antara perusahaan-perusahaan dan pemerintahan, meskipun konsep Teknologi Informasi (TI) yang bisa dibilang baru ini masih terus disempurnakan.

Cloud computing adalah pendekatan terhadap sebuah infrastruktur TI yang digunakan bersama, dimana kumpulan sistem-sistem komputer saling dikaitkan untuk menyediakan layanan TI. Cloud computing mengakses sumber daya “virtual”. Oleh karena itu, kekuatan dan kemampuan cloud computing tidak terbatas oleh komputer lokal atau jarak jauh.

Ini merupakan pusat data kelas enterprise generasi mendatang yang beroperasi seperti Internet, menyediakan akses cepat dan skala ekstrim bagi para pengguna berjaringan. Cloud computing menawarkan sebuah platform terpusat dan disederhanakan yang digunakan sesuai kebutuhan, sehingga dapat menghemat biaya dan penggunaan energi.

Tidak seperti komputasi grid yang mendistribusikan TI untuk pekerjaan tertentu, cloud computing digunakan untuk berbagai kegiatan. Platform-platform ini dapat merupakan layanan yang di-host secara eksternal, tetapi juga digunakan di dalam perusahaan, terutama yang beroperasi secara global.
Penggunaan cloud computing akan meningkat dalam dua hingga lima tahun mendatang karena tren-tren yang berdampak pada perusahaan maupun konsumer di bawah ini semakin mempercepatnya, seperti: Web bersifat interaktif, tidak statis.

Saat ini konten Web setiap hari ditransformasikan oleh para pengguna di seluruh dunia, yang menyumbangkan dan saling bertukar informasi. Wikipedia, dan YouTube adalah contoh-contoh yang populer di masyarakat. Selain itu, jaringan sosial, dan alat-alat kolaboratif lainnya semakin banyak digunakan di dalam firewall perusahaan. Para karyawan, terutama di bidang penelitian dan pengembangan, menggunakan aplikasi Web untuk berkolaborasi dalam berbagai proyek di seluruh dunia.

Cloud computing dapat memenuhi kebutuhan akan Web yang dinamis dan berperforma tinggi dengan menggunakan infrastruktur-infrastruktur yang ada untuk memproses sejumlah besar informasi hanya dalam hitungan detik.

Untuk mengadakan sesi brainstorming secara online antar karyawan, misalnya, China Telecom dan Sogeti, sebuah perusahaan layanan profesional yang berpusat di Eropa, menggunakan platform cloud computing internal. Cloud computing ini berperforma tinggi dapat mengumpulkan input dari 18.000 karyawan Sogeti secara realtime, memilahnya dan menganalisanya untuk keperluan bisnis.

Efisiensi Energi

Dengan semakin meningkatnya biaya energi dan keprihatinan akan emisi karbon, kebutuhan akan TI yang hemat energi semakin mendapatkan perhatian yang serius. Cloud computing dapat menggunakan sumber daya TI secara efisien, dan mengurangi jumlah daya yang dibutuhkan untuk menjalankan pusat data.

Menurut Info-Tech Research Group, sebagian besar server komputer berjalan non-stop, tetapi hanya menggunakan 10 hingga 20 persen kapasitas yang dimilikinya. Cloud computing menghemat energi dan biaya operasi dengan mengumpulkan sumber daya TI. Platform-platformnya dapat diskalakan sesuai kebutuhan, sehingga daya komputasi dapat disesuaikan dan tidak menyedot energi ketika dalam keadaan idle.

Inovasi Tiada Henti

Persaingan global mengharuskan perusahaan untuk mendapatkan ide-ide baru untuk memasarkan secara lebih cepat, dan mereka mengandalkan teknologi untuk membantu mereka mempercepat hasilnya. Kebutuhan akan inovasi yang berkelanjutan ini merupakan pendorong utama cloud computing, yang menawarkan daya komputer yang dahsyat dengan biaya yang rendah.

Para penduduk Wuxi, taman industrial Cina, yang sebagian besar adalah perusahaan-perusahaan perangkat lunak baru, dapat mengakses seluruh infrastruktur TI hanya dengan menyolokkan komputer mereka. Taman industrial ini bekerja-sama dengan IBM untuk menciptakan sebuah pusat cloud computing yang dijalankannya untuk penduduk taman ini.

TI menjadi bagian dari infrastruktur taman industrial ini, di samping panas, listrik dan air. Bagi perusahaan-perusahaan perangkat lunak baru, hal ini berarti biaya yang lebih rendah dalam mengembangkan produk. Mereka tidak perlu membeli dan mengoperasikan server, aplikasi atau alat-alat sendiri, dan mereka hanya membayar layanan TI yang benar-benar mereka gunakan. Vietnam baru-baru ini membangun sebuah platform cloud computing di Universitas Nasional Vietnam untuk mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki kecakapan TI secara lebih cepat.

Kemudahan Bagi Pengguna

Teknologi kian bertambah canggih, tetapi pengguna ingin agar TI tetap mudah digunakan. Menyediakan perangkat lunak sebagai sebuah layanan melalui Internet adalah contoh dari tren menuju kemudahan ini. Hal ini juga merupakan cikal bakal dari cloud computing. Dengan membeli sebuah layanan, bukan perangkat lunak, sebuah perusahaan dapat menggunakan perangkat lunak terkini tanpa kerumitan dan biaya untuk mengelola dan meng-upgrade-nya.

Cloud computing juga menawarkan kemudahan serupa untuk berbagai keperluan TI. Beberapa platform cloud computing di-host secara eksternal dan dibeli sebagai layanan. Hal ini menarik perusahaan-perusahaan kecil yang memiliki staf teknis terbatas. Namun demikian, banyak perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar, cenderung memilih platform internal, seperti di industri keuangan yang membutuhkan keamanan dan privasi.

Struktur untuk Informasi

Web menyediakan akases cepat ke informasi yang sangat luas. Namun demikian, memilahnya adalah suatu tantangan tersendiri. Teknologi-teknologi pencarian, seperti Google, ada karena dibutuhkan untuk menyusun dan membuat struktur informasi yang berkembang lebih cepat dari kemampuan otak manusia untuk menerimanya.

Setiap hari, jutaan pengguna Internet menyumbangkan teks, gambar, dan audio ke situs-situs Web di seluruh dunia. Nilai Web sebagai sebuah alat produktifitas akan merosot drastis tanpa kemampuan untuk menemukan data yang diperlukan pengguna secara cepat dan akurat. Cloud computing menyusun dan menstruktur berkat kemampuannya mengintegrasikan berbagai jenis informasi. Cloud computing menghantarkan daya komputasi untuk menangani data dalam jumlah besar, selain infrastruktur yang lebih mudah untuk mengelola kerumitan.

Satu dekade mendatang, cloud computing akan terus bertransformasi karena mengadaptasi dan merespon tren bisnis dan pasar yang penting ini, yang cenderung mendominasi lansekap teknologi di waktu-waktu mendatang.

0 komentar:

Posting Komentar